
Diare sepertinya sudah menjadi penyakit yang sering dialami oleh setiap masyarakat di Indonesia. Diare adalah sebuah kondisi dimana seseorang mengalami Buang Air Besar lebih sering dari biasanya. Selain itu feses yang dikeluarkan berbentuk encer atau berair. Diare biasanya berlangsung selama 2 – 3 hari, tetapi untuk kasus kronis bisa terjadi selama seminggu lamanya. Gejala – gejala diare diantaranya seperti kram perut, sakit kepala, hilangnya nafsu makan dan sakit kepala.
Diare bisa disebabkan oleh beberapa alasan
- Untuk diare yang berlangsung singkat, penyebabnya bisa karena adanya infeksi usus oleh rotavirus (virus), campylobacter (bakteri), giardia intestinalis (parasit)
- Tidak memperhatikan kebersihan tangan saat akan makan
- Alergi makanan
- Efek samping dari obat – obatan tertentu
- Mengalami peradangan pada saluran pencernaan
- Mengonsumsi minuman keras
- Penyakit coeliac, penyakit yang menyebabkan tubuh menolak protein
- Kanker usus
- Efek samping gastrektomi (pengangkatan bagian perut)
- Makanan dan minuman yang dikonsumsi telah terkontaminasi mikroorganisme
Maka dari itu untuk mencegah terjadinya diare, hal sederhana yang bisa kita lakukan yaitu dengan memastikan makanan dan minuman yang kita konsumsi terhindar dari kontaminasi virus dan bakteri. Salah satu bakteri penyebab terjadinya diare yaitu bakteri Escherichia Coli. Bakteri bisa hidup di berbagai tempat termasuk air. Tahukah anda, ternyata proses filtrasi saja tidak cukup untuk membunuh bakteri E. Coli pada air. Butuh pemanasan diatas 100°C untuk membunuh bakteri E. Coli. Bakteri E.coli dalam jumlah banyak dapat mengakibatkan diare hingga keluar darah. Bahkan, yang paling parah, bakteri E.coli ini bisa merusak ginjal.
Oleh karena itu pastikan air yang kita pilih sudah melalui proses pemanasan sebelum dikonsumsi, misalnya seperti air minum distilasi. Berikut kutipan dari salah satu buku tentang air yang bebas bakteri adalah air distilasi “If you decide on bottled water, make sure it’s distilled, (however), in the long run you’ll save money if you clean your water at home. It’s more convenient than hauling gallon jugs from the store. The ‘gold standard’ for purifying your water is a system that distills your water and filters it. You have the comfort of knowing there is no chlorine, fluoride, bacteria, viruses, pesticides, or lead. You get nothing but H2O.” —Robert D. Willix, Jr., M.D.:’Maximum Health”
Pastikan untuk selalu mengkonsumsi air distilasi berkualitas seperti Air Minum Amidis. Air Amidis diproses dengan teknologi destilasi pada suhu lebih dari 110⁰C, memastikan tidak ada bakteri dan virus yang masih hidup dan tersisa pada air. Dilengkapi juga dengan segel pengaman pada kemasan, sehingga aman dari kontaminasi bakteri dan virus yang berasal dari luar. Saatnya berikan yang air terbaik demi kesehatan Anda.
Dapatkan produk Amidis di Hypermarket, supermarket dan minimarket (Alfamidi).
#BersamaAmidis #BeyondPurity #AmidisBeyondPurity
Sumber : Maximum Health – Robert D. Willix Jr. MD – Mass Market Paperback – January 1, 1993